Apa itu Jarum Inspeksi Ritsleting?

Kita sering mendengar bahwa pakaian,ritsletingatau aksesori pakaian diperlukan untuk lulus uji jarum.Apa yang dimaksud dengan tes jarum?Sederhananya, untuk mendeteksi pakaian dan aksesori secara tepat waktu dalam proses pembuatan kerusakan yang rusak pada inspeksi bahan logam pelanggan disebut jarum inspeksi.

Sejarah dan perkembangan detektor logam

Padahal, jarum juga merupakan sejenis pendeteksi logam.Detektor logam bukanlah, seperti yang dipikirkan kebanyakan orang, produk demam emas abad ke-19, meskipun ada banyak upaya untuk membuatnya.1881 Penemu terkenal Alexander Graham Bell menciptakan detektor logam pertama yang sukses.Sebuah peluru bersarang di perut presiden James Garfield.Bell membutuhkan perangkat yang dapat menunjukkan dengan tepat lokasi peluru.

Namun, pada saat itu, Bell tidak dapat menemukan peluru karena presiden sedang berbaring di tempat tidur dengan pegas logam yang mengganggu pendeteksian.Namun seiring waktu, detektor logam telah menjadi salah satu perangkat yang paling berguna dan menyelamatkan jiwa di dunia modern.Detektor logam umumnya digunakan dalam keamanan (terutama di bandara) dan di industri makanan, medis, dan pertambangan.

Selain industri di atas, industri garmen dan tekstil juga sangat diuntungkan dengan penggunaan metal detector.Alat pendeteksi logam digunakan untuk mendeteksi adanya jarum yang patah dan memastikan pakaian yang dihasilkan tidak mengandung kontaminan logam.Oleh karena itu, untuk menemukan pakaian dan aksesori tepat waktu dalam proses pembuatan kerusakan yang rusak pada pelanggan yang disebabkan oleh pemeriksaan bahan logam yang disebut jarum.

Jarum inspeksi di industri ritsleting

Jarum telah menjadi bagian penting dalam produksi pakaian dan asesoris, khususnya pakaian bayi atau pakaian yang dikirim ke Jepang.Jepang mensyaratkan bahwa pakaian impor harus melalui prosedur pemeriksaan jarum yang ketat, karena dahulu kala di Jepang, residu jarum yang patah pada pakaian yang dikenakan bayi menyebabkan kematian bayi tersebut, setelah undang-undang Jepang "Undang-undang pemeriksaan jarum" untuk tekstil, semua tekstil yang masuk ke negara itu perlu diuji jarumnya yang patah.

Dua detektor jarum yang paling umum digunakan adalah sabuk konveyor dan genggam.Jenis genggam biasanya digunakan untuk inspeksi manual, sedangkan tipe ban berjalan digunakan untuk inspeksi massal otomatis.Meskipun kedua detektor berbeda dalam kinerjanya, keduanya cukup sensitif untuk memastikan tidak ada jarum, jarum patah, dan kontaminan logam lainnya yang tertinggal pada aksesori atau pakaian.

MEMBENGKAKritsletingrantai mengkhususkan diri dalam produksi ritsleting selama lebih dari 30 tahun.Ini adalah produsen ritsleting dengan varietas produk lengkap, kualitas bagus dan penampilan cantik, dan dapat melewati berbagai uji kualitas produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.


Waktu posting: Apr-22-2022
Obrolan Daring WhatsApp!